Cara Perkembangbiakan Pada Tumbuhan Secara Generatif dan Vegetatif
Perkembangbiakan pada tumbuhan digolongkan menjadi dua jenis, yaitu perkembangbiakan generatif (kawin) dan perkembangbiakan vegetatif (tidak kawin).
Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan secara kawin melalui proses penyerbukan (jatuhnya serbuk sari/sel kelamin jantan ke kepala putik/sel kelamin betina)
Penyerbukan terdiri dari empat jenis
- Penyerbukan Sendiri, yaitu menempelnya serbuk sari pada kepala putik dalam satu bunga.
- Penyerbukan tetangga, yaitu menempelnya serbuk sari pada kepala putik bunga lain dalam satu pohon.
- Penyerbukan silang, yaitu menempelnya serbuk sari pada kepala putik bunga lain dari tumbuhan sejenis yang berlainan pohon.
- Penyerbukan bastar, yaitu menempelnya serbuk sari pada kepala putik bunga lain yang sejenis tetapi berbeda varietasnya.
- Perkembangbiakan Vegetatif Alami
Adalah perkembangbiakan tumbuhan secara tidak kawin tanpa campur tangan manusia.
1. Tunas (tumbuh pada pangkal batang). Tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas diantaranya pisang, bambu, palem, pakis haji, dan nanas.
2. Umbi (bagian yang menggembung di dalam tanah), terdiri atas :
- Umbi akar, contoh : wortel dan ketela pohon
- Umbi batang, contoh : kentang dan ketela rambat bengkoang
- Umbi lapis, contoh : bawang merah
3. Rizoma (akar tinggal), yaitu bagian yang menjalar didalam tanah serta dapat bertunas dan berakar, contoh : kunyit, jahe, lengkuas, kencur.
4. Stolon/ geragih, yaitu yaitu bagian yang menjalar diatas tanah serta dapat bertunas dan berakar contoh strawberi.
5. Spora, spora sangat ringan dan terdapat dalam kotak spora, apabila spora telah masak maka kotak spora akan membuka, spora sangat mudah diterbangkan angin. Apabila spora jatuh pada tempat lembab maka spora dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru. Contoh : jamur, tumbuhan paku, dan lumut,
6. Membelah diri (pada tumbuhan tingkat rendah), contoh : ganggang hijau
- Perkembangbiakan Vegetatif Buatan adalah perkembangbiakan tumbuhan secara tidak kawin dengan bantuan manusia.
1. Cangkok, dilakukan pada tumbuhan berkambium yang sudah berumur. Kelebihan dari tanaman cangkok adalah cepat berbuah dan buah sesuai dengan induknya. Kelemahan dari tanaman cangkok adalah tumbuhan cangkokan kurang kokoh.
2. Okulasi, yaitu menempelkan bakal tumbuhan ke tumbuhan yang lain.
3. Runduk, contoh : alamanda, mawar, apel.
4. Sambung pucuk (enten), contoh berbagai tanaman hias, jambu dll.
5. Stek, yaitu menanam potongan suatu bagian tumbuhan.
- stek batang contohnya tebu dan ketela pohon.
- stek tangkai contohnya mawar dan kembang sepatu.
- stek daun contohnya cocor bebek dan lidah mertua.
- stek pucuk contohnya tumbuhan teh.
Posting Komentar untuk "PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN SECARA GENERATIF DAN VEGETATIF"