Jawaban materi Siklus Air dan Bencana Kekeringan

Berikut adalah Jawaban materi Siklus Air dan Bencana Kekeringan. Materi ini merupakan pembelajaran kelas 5 tema 8 tentang cuaca


Siklus Air dan Bencana Kekeringan

Peristiwa siklus air merupakan peristiwa sehari-hari yang sering tidak disadari oleh manusia. Siklus air menghasilkan air bersih yang berguna untuk kehidupan manusia. Manusia memerlukan air bersih antara lain untuk keperluan rumah tangga, keperluan industri, dan juga pertanian. 

Siklus air menghasilkan air bersih. Pada saat proses penguapan, kotoran pada air tidak ikut menguap. Uap air yang menguap adalah uap air yang bersih. Pada saat turun hujan, air yang dihasilkan pun adalah air bersih dan siap digunakan untuk berbagai keperluan.

Air hujan yang jatuh, sebagian akan diserap oleh tanah, lalu menjadi air tanah. Air tanah adalah air yang mengalir di bawah permukaan tanah. Air ini biasanya lebih jernih dan bersih, karena sudah tersaring oleh lapisan tanah dan akar tumbuhan. Untuk mendapatkan air tanah, manusia membuat sumur dengan cara menggali lubang.

Air hujan yang tidak terserap oleh tanah, akan terus mengalir menjadi air permukaan. Lalu, air itu menuju tempat yang lebih rendah seperti sungai, danau, dan laut. Air permukaan adalah air hujan yang tak dapat diserap oleh tanah tetapi diserap oleh permukaan tanah, sehingga mengalir di atas permukaan tanah dan kemudian menguap kembali. Air ini biasanya lebih kotor, karena mengandung lumpur. Air ini juga biasanya membawa berbagai macam material dari proses erosi.

Pada musim kemarau, air hujan yang turun menjadi berkurang. Air hujan yang turun biasanya langsung diserap oleh tanah menjadi air tanah. Jika air sungai dan danau surut akan menyebabkan berkurangnya penguapan air sebagai pembentuk titik-titik air di awan. Akibat dari semakin sedikitnya awan adalah semakin berkurangnya curah hujan. 

Oleh karena itu, sumur-sumur penduduk pun menjadi kering. Di saat inilah biasanya terjadi kelangkaan air bersih. Jika kelangkaan air bersih terjadi dalam waktu yang panjang, bencana kekeringan akan terjadi. Mari kita biasakan menghemat penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari.




JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT DENGAN BERDIKUSI BERSAMA TEMANMU!

1. Peristiwa-peristiwa apa yang terjadi pada teks?

Jawaban: Peristiwa yang terjadi adalah siklus air, penguapan air, hujan, air mengalir, dan terjadinya air tanah.


2. Bagaimana proses siklus air menghasilkan air yang bersih? Jelaskan!

Jawaban : 

  • Tahapan pertama dari siklus air adalah tahapan penguapan air dari permukaan bumi, yaitu dari air laut, air sungai, air danau, dan genangan-genangan air lainnya,

  • Pada saat penguapan air uap air yang naik akan membentuk awan.

  • Karena suhu di atas dingin, awan berubah menjadi embun, dan embun berubah menjadi titik air yang jatuh ke permukaan bumi.

  • Air akan masuk ke tanah melalui celah-celah tanah dan bebatuan dan tersmpan dalam tanah menjadi air tanah yang menjadi sumber air bersih


3. Apa yang dimaksud dengan air tanah?

Jawaban : Air tanah merupakan air yang terserap masuk ke dalam lapisan tanah melalui celah tanah dan bebatuan dan mengalir di bawah permukaan tanah. Air tanah ini sebagai sumber utama air bersihdi bumi yang keluar melalui mata air. 


4. Bagaimana perbedaan air tanah dengan air permukaan?

Jawaban : 

Air tanah adalah air yang berada di dalam tanah dan bersih dari pada air permukaan karena sudah tersaring oleh lapisan tanah dan akar tumbuhan. Sedangkan air permukaan adalah air yang berada di atas tanah, biasanya kurang bersih karena tercampur dengan sampah dan limbah kegiatan manusia


5, Mengapa air permukaan biasanya lebih kotor dibandingkan dengan air tanah? Jelaskan!

Jawaban : 

Air permukaan lebih kotor karena mengandung lumpur, limbah kegiatan manusia dan benda-benda lain yang terbawa aliran air di permukaan tanah.


6. Apa akibat dari musim kemarau yang penjang?

Jawaban : kemarau panjang dapat mengakibatkan air permukaan dan air tanah berkurang sehingga kekurangan air akan menyebabkan bencana kekeringan.

Posting Komentar untuk "Jawaban materi Siklus Air dan Bencana Kekeringan"