Tata Cara Terkabulnya Doa (Ijabah) - gurumurid

Berikut tata cara terkabulnya doa atau ijabah perlu kita pahami agar kita lebih mengetahui dan mengerti bahwasanya doa termasuk juga ibadah yang utama. Dengan memahami kajian ini mudah mudahan dapat membawa hati kita untuk senantiasa ikhlas akan takdir yang diberikan Allah Kepada kita


Manusia tidak dapat lepas dari masalah kebutuhan hidup, yang mana kebutuhan tersebut harus dieroleh dengan cara yang mulia diantaranya bekerja, berusaha, ikhtiar dan juga berdoa kepadaNya. 

Berdoa sendiri merupakan kebutuhan pokok sepanjang hidup kita yang harus dilakukan setiap hari dan setiap saat. Jika kita tidak pernah berdoa maka dapat menjadikan kehidupan kita menjadi celaka karena termasuk golangan orang yang sombang. 

Kita harus sadar bahwa kehidupan kita tak lepas dari pertolongan dan kasih sayang Allah SWT dan doa  juga membawa dampak penting untuk kehidupan kita kedepanya. Doa itu sendiri merupakan ibadah dan diperintahkan oleh Allah, sebagaimana FirmaNya dalam QS Al-Mu’min : 60

 
Artinya : Dan Tuhanmu berfirman : Mohonlah kalian kepada-Ku, niscaya Aku akan memenuhi permohonan kalian, sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri (enggan) untuk mengabdi kepada-Ku maka mereka akan masuk ke dalam neraka Jahannam dengan hina. (QS Al-Mu’min : 60)

Seorang mumin yang berdoa kepada Allah berarti dia menunjukan kehambaanya dalam bertawadhu (merendahkan diri kepadaNya) dan bertadharu (lebih kepada memohon kepada Allah SWT). Berdoa juga merupakan wujud syukur kita kepada Allah yang mana dengan syukur akan menambah nikmat (mazid) yang tak terputus.
 

Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan agar doa kita didengar dan diterima Allah SWT : 

1. Memakan makanan dan pakaian yang halal serta tidak melakukan apa yang diharamkan
2. Berdoa menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan
Rosulullah SAW bersabda “Sesungguhnya Allah maha hidup lagi maha pemurah. Dia malu jika ada seseorang mengangkat kedua tangganya dan berdoa kepadanya, Dia tidak menerima doanya”.
3. Dengan suara lirih, yakni tidak keras dan juga tidak terlalu pelan/ tidak terdengar
4. Tidak melampaui batas dalam berdoa
5. Rendah diri dan khusuk
6. Sadar ketika berdoa, yakin akan dikabulkan dan benar dalam pengharapan
7. Berdoa dengan memelas dan menganggap besar apa yang didoakan serta mengulang tiga kali
Diriwayatkan dalam kisah dari Ibnu Mas’ud berkata “Adalah Rosulullah SAW jika beliau berdoa, berdoa tiga kali. Jika meminta, meminta tiga kali. Rosul bersabda jika salah satu diantara kalian meminta, maka perbanyaklah atau ulangilah karena ia sedang meminta kepada Tuhannya”
8. Mengawali doa dengan dzikir memujiNya dan mengakhirinya dengan sholawat atas Nabi SAW
9. Hendaklah memilih keadaan yang utama, diantaranya :
a. Pada sepertiga malam terakhir, 
b. Pada saat sujud, 
c. Ketika adzan dan antara adzan dan iqomat
Rosulullah bersabda “Ketika seorang muazin mengumandangkan azan, maka pintu-pintu langit dibuka, dan doa diistijabah.
d. Di saat bangun dari tidur, dimana tidurnya tadi dalam keadaan dzikir 
e. Kemudian pada potongan waktu akhir di hari Jumat, yakni pada waktu ba’da ashar 
f. Dan juga Doa seseorang untuk saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya

 



Dengan berdoa berarti seorang hamba telah mengingat Allah sang maha pencipta. Ini termasuk cara yang strategis untuk menyembuhkan seseorang manakala iman sedang lemah dan berkurang. 

Karena iman dapat bertambah ataupun berkurang. Iman dapat bertambah jika meningkatkan ketaatan kepada Allah dengan menjalankan apa yang Allah perintahkan.

Banyak orang merasa doanya tidak terkabul, padahal banyak cara yang dilakukan Allah dalam mengabulkan doa hamba-hambanya. Apabila hal ini disadari, barangkali tidak ada orang yang merasa kecewa karena doanya tidak terkabulkan seketika. 

Adapun cara-cara yang diterapkan Allah dalam menjawab doa hambanya
1. Doa ada yang langsung dikabulkan, ada pula yang ditunda
2. Adakalanya Allah tidak mengabulkan doa kita, karena akan membawa madharat/ keburukan
3. Didalam mengabulkan doa, kadang Allah memberikan kebaikan lain yang sepadan
4. Doa tidak dikabulkan tetapi diakui sebagai ibadah yang akan diberikan pahalanya kelak di akhirat
5. Doa dikabulkan dengan cara menggantikan keburukan dan kecelakaan yang seimbang
6. Doa tidak langsung terkabul, karena Allah sedang menguji keimanan kaita
7. Doa belum terkabul, bisa jadi karena kesalahan pada diri kita sendiri

Hendaklah kita selalu takut kepada allah dan hendaknya kita juga selalu membiasakan diri berdoa, sebab dengan berdoa pintu-pintu rahmat akan terbuka bagi siapapun yang memohon kepada Allah dengan penuh kerendahan hati, dengan sungguh-sungguh serta memiliki keyakinan kuat doanya akan terkabul.

Posting Komentar untuk "Tata Cara Terkabulnya Doa (Ijabah) - gurumurid"