Berikut Lingkup Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka/ IKM Fase A yaitu untuk kelas 1 dan 2 SD Mapel Matematika. CP dirancang dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi, sebagaimana Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KI-KD) dalam Kurikulum 2013 dirancang.
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA
FASE A (UMUMNYA UNTUK KELAS I DAN II SD/MI/PROGRAM PAKET A)
Pada fase ini diharapkan siswa mampu :
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut.
Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20, dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali, meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan.
Mereka dapat membandingkan panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.
Pengertian Capaian Pembelajaran (CP)
Capaian Pembelajaran (CP) adalah kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase perkembangan. Capaian Pembelajaran memuat sekumpulan kompetensi dan lingkup materi, yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi.
Capaian pembelajaran dalam kurikulum merdeka merupakan keterampilan belajar yang harus diselesaikan dalam setiap tahap belajar. Kurikulum merdeka bersifat fleksibel karena mengatur pembelajaran sesuai dengan minat dan bakat siswa.
Teknik dan strategi dalam mencapai pembelajaran adalah dengan mengurangi cakupan materi dan mengubah tata cara penyusunan yang lebih dinamis dan fleksibel. Hal ini memungkinkan siswa akan merasa nyaman dan tidak tertekan dalam mempelajari materi dalam suatu pembelajaran.
Isi Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka mencangkup :
1. Rasional Capaian Pembelajaran
2. Tujuan Capaian Pembelajaran
3. Karakteristik Pembelajaran
4. Lingkup Capaian Pembelajaran
5. Rumusan Capaian Pembelajaran/ Elemen CP
Tujuan Capaian Pembelajaran
● Tujuan Capaian Pembelajaran PAUD
Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pembelajaran yang mengintegrasikan semua aspek perkembangan anak dengan penekanan pada kesejahteraannya. Tujuan Capaian Pembelajaran di PAUD adalah memberikan arah yang sesuai dengan usia perkembangan anak (nilai agama, fisik-motorik, emosional, bahasa, dan kognitif) agar anak siap mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya.
● Tujuan Capaian Pembelajaran Tingkat SD-SMA
Capaian pembelajaran menunjukkan kemajuan belajar yang digambarkan secara vertikal dari satu tingkat ke tingkat yang lain serta didokumentasikan dalam suatu kerangka kualifikasi. Selain itu, capaian pembelajaran juga harus disertai dengan kriteria penilaian yang tepat yang dapat digunakan untuk menilai bahwa hasil pembelajaran yang diharapkan telah dicapai. Capaian pembelajaran mempunyai kedudukannya sangat penting dalam pelaksanaan dan penilaian. Pencapaian CP hanya dapat diidentifikasi setelah siswa mengikuti proses pembelajaran melalui penilaian dan harus dapat didemonstrasikan dalam kehidupan nyata.
"PENTING" Baca Juga : Contoh SK Tim Fasilitator Projek Profil/ P5
Prinsip Perumusan atau Penyusunan Capaian Pembelajaran (CP)
Apa beberapa prinsip perumusan atau penyusunan Capaian Pembelajaran (CP) yaitu sebagai berikut :
1. Terukur dan spesifik
CP harus dapat diukur dan spesifik, berdasarkan hierarki tahapan konseptual proses pembelajaran yang hasil belajarnya dapat digunakan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa, seperti yang dinyatakan oleh European Commission (2011) dalam (ECFOP, 2017:33), bahkan secara spesifik Mahajan (2017:65) menyebutkan bahwa CP harus ditulis berdasarkan Taksonomi Bloom karena telah terbukti relevan untuk untuk membantu mengembangkan hasil belajar. Konsep taksonomi Bloom sangat sederhana, yaitu:
a. Sebelum memahami konsepnya, ingatlah dengan baik,
b. Pahami sebelum anda menerapkannya,
c. Analisis proses sebelum anda mengevaluasinya.
Dalam proses menerapkan prinsip terukur dan spesifik tersebut ada beberapa aspek yang yang diperhatikan, yaitu :
a. Pemahaman dan pengetahuan
Kata pemahaman sering digunakan sebagai salah satu luaran yang diharapkan dari suatu pembelajaran tetapi maknanya seringkali kurang dipahami. John Dewey (1933) merangkum ‘Pemahaman’ dalam How We Think Understanding dengan menyampaikan bahwa (Pemahaman) adalah makna yang dikembangkan atau diproses dari fakta-fakta. Secara umum, pemahaman seringkali diidentikkan dengan pengetahuan. Padahal keduanya adalah dua hal yang sangat berbeda.
Baca juga : Contoh teks tegak bersambung/ menulis halus "Halaman Rumah yangNyaman"
b. Praktis
Bagaimana merancang dan melaksanakan eksperimen? Kata-kata yang umum digunakan adalah menunjukkan, menerapkan dll.
c. Keterampilan Generik
Keterampilan umum mencakup teknik pemecahan masalah, inti pembelajaran. Yang biasa digunakan kata-kata menganalisis, membandingkan, dll.
2. Fleksibel (sesuai proses dan tahap belajar siswa)
Fleksibel ( sesuai proses dan tahap belajar siswa) Seringkali belajar dirasa sebagai sebuah perlombaan dan bukan proses. Kurikulum disusun sedemikian rupa sehingga siswa dijejali dengan berbagai materi yang hasil akhirnya berorientasi pada “sekadar tahu” dan bukan pemahaman atau penguasaan sedangkan siswa memerlukan waktu dan tahapan untuk mengupas konsep.
Capaian pembelajaran membawa perubahan dalam pendekatan pembelajaran di kelas dari yang berfokus kepada guru menjadi fokus kepada siswa. Menurut Harden karakteristik CP sebagai berikut:
* Pengembangan CP jelas mendefinisikan hasil yang harus dicapai siswa pada akhir program pembelajaran
* Desain kurikulum, strategi belajar, dan kesempatan belajar dilakukan untuk menjamin tercapainya CP
* Proses penilaian disesuaikan dengan CP dan penilaian setiap individu siswa dilakukan untuk memastikan bahwa siswa mencapai target pembelajaran.
Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka Fase A Kelas 1 dan 2 SD
Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka Fase B Kelas 3 dan 4 SD
Artikel Terkait:
Modul P5 Untuk Kelas 1 sampai 6 SD
Contoh Modul P5 kelas 1 dan 2 (Fase-A)
Contoh Modul P5 kelas 3 dan 4 (Fase-B)
1. Tema Gaya Hidup Berkelanjutan
- Cerdas dan Literat UNDUH DISINI
- Kurangi Plastik Hidup Asyik unduh disini
- Sampah Plastik "Cerdik Mengolah dan Solusi" unduh disini
2. Tema Kearifan Lokal
- Asyiknya Berkebun Sayur unduh disini
- Budaya Sekolahku unduh disini
3. Tema Kewirausahaan
- Anyaman Bambu unduh disini
- Sawi Hidroponik unduh disini
- Abon Lele unduh disini
- Inovasi Olahan Belimbing unduh disini
- Budidaya Tanaman Toga dan Sayur unduh disini
- Teknologi E-Commerce unduh disini
- Sampah Pasar unduh disini
- Jamu Toga unduh disini
Contoh Modul P5 kelas 5 dan 6 (Fase-C)
- Berekayasa dan Teknologi Membangun NKRI "Internetku" unduh disini
Contoh Modul P5 Fase D (untuk SMP)
- Modul Tema Gaya Hidup Berkelanjutan "Jejak Karbon Kita" unduh disini
- Modul Tema Kearifan Lokal "Eksplorasi Empon-empon" unduh disini
- Modul Kewirausahaan "Wira Bertanggung Jawab" unduh disini
- Modul Bhinneka Tunggal ika "Konflik Bikin Dewasa" unduh disini
- Modul Berekayasa dan Teknologi Membangun NKRI "Konten yMedia Berfaedah" unduh disini
- Modul Bangunlah Jiwa dan Raganya "Dari dan untuk Saya" unduh disini
Contoh Modul P5 Fase E (untuk SMA Kelas X)
- Modul Kearifan Lokal "Menelusur Warisan Masa Lampau" unduh disini
- Modul Gaya Hidup Berkelanjutan "Jejak Karbon" unduh disini
- Contoh Modul Bhinneka Tunggal Ika "Menuju Masyarakat Inklusif" unduh disini
- Contoh Modul Tema Suara Demokrasi "Suaraku Ekpresiku" unduh disini
- Contoh Modul Berekayasa danberteknologi "Merancang Simulasi Digital" unduh disini
Posting Komentar untuk "Lingkup Capaian Pembelajaran (CP) Fase A kelas 1 dan 2 SD IKM Matematika"