Keistimewaan Bulan Syaban dan Alasan Memperbanyak Puasa

Bulan Syaban memiliki banyak keistimewaan, sehingga bukan tanpa alasan Rosulullah SAW memperbanyak puasa di bulan Syaban. Dalam artikel ini juga dikaji alasanya mengapa bulan Syaban termasuk bulan yang mulia

 

Saat kita memasuki bulan Sya’ban dimana bulan ini adalah pintu menuju bulan Ramadlan. Siapa yang berupaya membiasakan diri bersungguh-sungguh dalam beribadah di bulan ini, ia akan menuai kesuksesan di bulan Ramadlan.

Dinamakan Sya’ban, karena pada bulan itu terpancar bercabang-cabang kebaikan yang banyak (yatasya’abu minhu khairun katsir). Menurut pendapat lain, Sya’ban berasal dari kataSyi’b, yaitu jalan di sebuah gunung atau jalan kebaikan. 

SYA’BAN adalah bulan yang sangat mulia dan disebut bulan Rasulullah saw. Beliau selalu berpuasa pada bulan ini hingga datang bulan Ramadhan. Beliau bersabda, “Sya’ban adalah bulanku. Siapa berpuasa satu hari pada bulanku ini, surga adalah miliknya.”

Syaban adalah termasuk bulan yang mulia, adapun mengapa bulan Sya’ban menjadi sangat mulia karena adanya peristiwa dan momen penting yang terjadi pada bulan ini,  diantara adalah :

1.    Turunnya ayat al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 144 yang menerangkan perpindahan qiblat kaum muslimin dari Baitul Maqdis, palestina ke Ka’bah, Mekkah al-Mukarromah. 

Nabi Muhammad Shollallahu alaihi wasallam menanti-nanti datangnya peristiwa ini dengan harapan yang sangat tinggi. 

Setiap hari Beliau tidak lupa menengadahkan wajahnya ke langit, menanti datangnya wahyu dari Rabbnya. Sampai akhirnya Allah Subhanahu Wata’ala mengabulkan penantiannya dengan berfirman :

“Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidilharam itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.” (QS. Al Baqarah; 144)

2.   Keistimewaan lain bulan Sya’ban adalah diangkatnya amal-amal manusia pada bulan ini ke langit. Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata: 

“Saya berkata: “Ya Rasulullah, saya tidak pernah melihatmu berpuasa dalam suatu bulan dari bulan-bulan yang ada seperti puasamu di bulan Sya’ban.” Maka beliau bersabda: “Itulah bulan yang manusia lalai darinya antara Rajab dan Ramadhan. Dan merupakan bulan yang di dalamnya diangkat amalan-amalan kepada rabbul ‘alamin. Dan saya menyukai amal saya diangkat, sedangkan saya dalam keadaan berpuasa.” (HR. Nasa’i).

Itulah momen dan peristiwa disamping memang Allah telah memilih bulan Sya’ban ini menjadi bulan yang mulia.

Lalu apa dan bagaimanakah Amalan-amalan yang dianjurkan di bulan Sya’ban? Berdasarkan pandangan-pandangan yang umum dan riwayat yang soheh, amal-amal yang harus diperbanyak  bulan ini antara lain :

1. Disunnahkan Memperbanyak Puasa

Masalah keutamaan bulan Sya’ban telah diriwayatkan dalam beberapa hadits, di antaranya dalam Shahih Muslim dari ‘Aisyah رضي الله عنها. Beliau berkata:

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُوْمُ حَتَّى نَقُوْلَ لاَ يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُوْلَ لاَ يَصُوْمُ وَمَا رَأَيْتُرَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ قَطْ إِلاَّ رَمَضَانَ وَمَا رَأَيْتُهُ فِي شَهْرٍ أَكْثَرَ مِنْهُ صِيَامً فِي شَعْبَانَ. (رواه مسلم)

 “Rasulullah saw berpuasa hingga kami mengatakan beliau Saw tidak pernah berbuka, dan beliau berbuka hingga kami mengatakan bahwa beliau  tidak pernah puasa. 

Namun Rasulullah saw tidak pernah berpuasa sebulan penuh, kecuali pada bulan Ramadhan. Dan aku tidak pernah melihat satu bulan yang paling banyak beliau berpuasa kecuali pada bulan Sya’ban.”(HR. Muslim)

Diriwayatkan dari Imam Shadiq as bahwa ketika bulan Sya’ban tiba, Imam Ali Zainul Abidin as mengumpulkan para sahabat beliau seraya berkata kepada mereka, “Wahai sahabat-sahabatku, tahukah kalian bulan apa ini? Ini adalah bulan Sya’ban. 

Rasulullah saw selalu bersabda, ‘Sya’ban adalah bulanku.’ Maka, berpuasalah pada bulan ini demi kecintaan kalian kepada beliau dan untuk bertaqarrub kepada Tuhan kalian. Demi Allah yang jiwa Ali bin Husain berada di genggaman tangan-Nya, aku pernah mendengar ayahku, 

Husain bin Ali as berkata, ‘Aku pernah mendengar dari Amirul Mukminin as bahwa siapa yang berpuasa pada bulan Sya’ban demi kecintaannya kepada Rasulullah dan untuk bertaqarrub kepada Allah, niscaya Ia akan mencintanya, mendekatkannya kepada kemuliaannya pada hari kiamat, dan menganugerahkan surga kepadanya.”

2. Bulan Sya’ban dinamakan juga bulan Al Quran, sebagaimana disebutkan dalam beberapa atsar. Dlm membaca Al Quran selalu dianjurkan di setiap saat dan di mana pun tempatnya, namun ada saat tertentu pembacaan Al Quran itu lebih dianjurkan seperti di bulan Ramadhan dan Sya’ban, atau di tempat-tempat khusus seperti Mekah dan Roudloh.

Syeh Ibn Rajab al Hambali meriwayatkan dari Anas, “Kaum muslimin ketika memasuki bulan Sya’ban, mereka menekuni pembacaan ayat-ayat Al Quran dan mengeluarkan zakat untuk membantu orang-orang yang lemah dan miskin agar mereka bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

3. Memperbanyak sedekah. Bersedekah meskipun dengan setengah biji kurma sehingga Allah akan mengharamkan badan kita dari api jahanam. Diriwayatkan bahwa Imam Shadiq as pernah ditanya tentang keutamaan berpuasa di bulan Rajab. 

Beliau berkata, “Mengapa kalian lupa dengan puasa di bulan Sya’ban?” Perawi berkata, “Wahai putra Rasulullah, apakah pahala orang yang berpuasa satu hari di bulan Sya’ban?” “Demi Allah, surga adalah pahalanya,” tegas beliau. Ia bertanya kembali, “Wahai Putra Rasulullah, apakah amalan terbaik di bulan ini?” 

Beliau berkata, “Bersedekah dan istighfar. Siapa yang bersedekah di bulan Sya’ban, Allah Swt akan memelihara sedekah tersebut sebagaimana salah seorang dari kalian memelihara anak untanya sehingga pada hari kiamat sedekah tersebut sampai di tangan pemiliknya seperti Gunung Uhud besarnya.”

Semoga kita dapat menjalaninya dengan baik. Dan tentunya kita sama-sama memohon untuk keberkahan kita di bulan ini dan senantiasa dikaruniakan umur panjang, sehat jasmani dan rohani agar dapat merasakan nikmat yang besar hadir dalam bulan suci Ramadan nanti


Baca Juga :

11. Keutamaan Surat Asy-Syams 

12. Bacaan Doa Sholat Dhuha, Allahumma innadh dhuha a dhuhauka

13. Persiapan menyambut bulan Ramadhan

Posting Komentar untuk "Keistimewaan Bulan Syaban dan Alasan Memperbanyak Puasa"