Contoh Kegiatan Pengenalan Potensi Diri Siswa Baru dalam MPLS

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di tingkat Sekolah Dasar (SD) adalah kesempatan berharga untuk mengenalkan siswa baru pada lingkungan sekolah sekaligus mengidentifikasi dan mengembangkan potensi diri mereka. Mengenal potensi diri sejak dini adalah langkah penting dalam membentuk kepercayaan diri, kreativitas, dan motivasi belajar siswa. Artikel ini akan mengulas contoh kegiatan MPLS yang dirancang untuk Pengenalan Potensi Diri Siswa Baru dalam MPLS.

Tujuan Mengenali Potensi Diri dalam MPLS

  1. Mengidentifikasi Kekuatan dan Minat: Membantu siswa mengidentifikasi kekuatan, minat, dan bakat mereka melalui kegiatan yang bervariasi.

  2. Meningkatkan Kepercayaan Diri: Mendorong siswa untuk merasa bangga dengan kemampuan dan pencapaian mereka sendiri.

  3. Memotivasi Pembelajaran: Menyemangati siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran dengan cara yang sesuai dengan minat dan potensi mereka.

  4. Membangun Rasa Tanggung Jawab: Mengajarkan siswa untuk bertanggung jawab atas perkembangan pribadi mereka dan berani mengeksplorasi bakat yang mereka miliki.


5 KEGIATAN WAJIB YANG DILAKSANAKAN DALAM MPLS
  1. Pengenalan potensi diri siswa baru
  2. Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah
  3. Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru
  4. Mengembangkan interaksi positif antar siswa dan warga sekolah lainnya
  5. Menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong

Artikel ini akan mengulas contoh kegiatan MPLS yang dirancang untuk point pertama yaitu Pengenalan Potensi Diri Siswa Baru dalam MPLS.

Contoh Kegiatan Pengenalan Potensi Diri dalam MPLS

1. Permainan “Kenali Dirimu”

Deskripsi: Siswa diminta untuk menyebutkan tiga hal yang mereka sukai tentang diri mereka sendiri, baik dalam hal akademik, sosial, atau keterampilan lainnya.

Manfaat:

  • Membantu siswa mengenali kekuatan pribadi.
  • Meningkatkan kepercayaan diri dengan fokus pada aspek positif.

Cara Pelaksanaan: Guru membagikan kartu atau lembar kerja kepada siswa. Setiap siswa diminta menuliskan atau menggambar tiga hal yang mereka sukai tentang diri mereka. Setelah itu, siswa dapat berbagi hasilnya dengan teman sekelas dalam sesi perkenalan singkat.

2. Workshop Hobi dan Keterampilan

Deskripsi: Mengadakan sesi di mana siswa bisa mencoba berbagai kegiatan seperti seni, olahraga, musik, atau keterampilan teknis lainnya.

Manfaat:

  • Membantu siswa menemukan minat baru atau mengeksplorasi hobi yang sudah ada.
  • Mendorong siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat mereka.

Cara Pelaksanaan: Sekolah dapat mengundang pengajar tamu atau menggunakan guru internal untuk mengadakan workshop singkat. Misalnya, ada sesi melukis, bermain alat musik, atau berolahraga. Siswa bebas memilih workshop mana yang ingin diikuti.

baca juga : Program MPLS Sekolah Dasar

3. Pameran Kreativitas

Deskripsi: Siswa diberikan waktu untuk membuat proyek atau karya yang menunjukkan bakat dan minat mereka, seperti gambar, puisi, atau model dari bahan daur ulang.

Manfaat:

  • Mengembangkan kreativitas dan keterampilan pemecahan masalah.
  • Memberi siswa kesempatan untuk menunjukkan karya mereka dan mendapatkan apresiasi.

Cara Pelaksanaan: Siswa diberi waktu untuk membuat karya di rumah atau selama MPLS. Karya mereka kemudian dipamerkan di kelas atau ruang pameran khusus, dan siswa lain serta guru dapat memberikan apresiasi atau komentar positif.

4. Diskusi Kelompok tentang Cita-cita

Deskripsi: Sesi diskusi kelompok di mana siswa berbicara tentang cita-cita mereka dan langkah-langkah yang mereka pikir perlu diambil untuk mencapainya.

Manfaat:

  • Membantu siswa memikirkan masa depan dan bagaimana minat mereka saat ini dapat dikembangkan.
  • Meningkatkan kemampuan komunikasi dan berpikir kritis.

Cara Pelaksanaan: Guru membentuk kelompok kecil dan memberikan panduan diskusi. Setiap siswa diminta untuk berbicara tentang cita-cita mereka dan bagaimana mereka berencana mencapainya. Diskusi ini dapat mencakup pertanyaan seperti, “Apa yang kamu sukai saat ini?” dan “Bagaimana kamu bisa mengembangkan itu menjadi sesuatu yang lebih besar?”

5. Peta Kekuatan Pribadi

Deskripsi: Membuat peta visual yang menggambarkan kekuatan, bakat, dan minat siswa.

Manfaat:

  • Visualisasi membantu siswa lebih mudah mengenali potensi mereka.
  • Peta ini bisa menjadi referensi untuk pengembangan lebih lanjut.

Cara Pelaksanaan: Setiap siswa diberikan kertas besar dan alat gambar. Mereka diminta membuat peta atau diagram yang menunjukkan hal-hal yang mereka kuasai dan minati. Guru bisa membantu dengan memberikan contoh dan inspirasi.

Kesimpulan

Pengenalan potensi diri dalam kegiatan MPLS di Sekolah Dasar adalah langkah penting untuk membentuk fondasi yang kuat bagi perkembangan pribadi dan akademik siswa. Dengan mengenal potensi mereka sejak dini, siswa akan lebih termotivasi untuk berprestasi dan merasa lebih percaya diri dalam perjalanan pendidikan mereka. Berbagai kegiatan yang dirancang untuk mengidentifikasi dan mengembangkan potensi siswa dapat memberikan mereka kesempatan untuk mengeksplorasi minat, membangun keterampilan, dan merasa dihargai dalam lingkungan sekolah mereka.

Implementasi kegiatan ini memerlukan kolaborasi yang baik antara guru, orang tua, dan siswa itu sendiri untuk menciptakan pengalaman MPLS yang bermanfaat dan menyenangkan.

Posting Komentar untuk "Contoh Kegiatan Pengenalan Potensi Diri Siswa Baru dalam MPLS"